Atas semua yang Allah ciptakan, tentu ada alasannya, hikmah dibaliknya. Semua tak lain untuk menguji manusia itu sendiri.
Jika seorang yang tertimpa bencana, lalu ia bersabar, itulah keutamaan baginya.
Jika seorang mendapat kebahagiaan, lalu ia bersyukur, itulah keutamaan baginya.
Ini semua bergantung pada manusia sendiri, cara tiap diri mengerti kehendak Allah dan bagaimana bentuk penerimaannya.
Terkadang manusia berpikir apa yang diharapkan oleh mereka, selalu berlainan dengan apa yang digariskan oleh Allah, selalu ada rasa tidak puas di hati mereka, padahal apa yang mereka harapkan belum tentu lebih baik bagi mereka, bagi masa depan mereka.
Sebenarnya, siapa yang lebih mengetahui tentang hal ini???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar